Rapper Sean “P Diddy” Combs diduga telah mengucapkan lima kata yang mengerikan kepada Link Spaceman seorang gadis berusia 13 tahun yang menuduh sesama rapper Jay-Z telah memperkosanya. Tokoh Bad Boy Records itu dilaporkan berbicara kepada penuduh anonim itu, yang diidentifikasi hanya sebagai ‘Jane Doe’, tepat sebelum Jay-Z, yang nama aslinya adalah Shawn Carter, diduga menelanjanginya.
Insiden tersebut dikatakan terjadi pada tahun 2000, dengan tersangka penuduh mengklaim bahwa dia dibawa ke pesta afterparty MTV Video Music Awards di mana penyerangan tersebut terjadi. Gugatan federal, yang awalnya diajukan pada bulan Oktober dengan Combs sebagai terdakwa, diajukan kembali pada hari Minggu oleh pengacara yang berkantor di Texas, Tony Buzbee, untuk menyertakan Carter.
Gugatan tersebut menuduh bahwa Diddy mengatakan kepada korban yang diduga “Kamu siap untuk berpesta!” saat dia dan Carter memasuki ruangan tempat korban berada setelah diberi minuman yang membuatnya merasa “pusing, pening, dan merasa [seperti] perlu berbaring.”
Korban yang diduga menyatakan dalam gugatan tersebut bahwa seorang teman mengantarnya ke VMA di Radio City Music Hall, tetapi dia tidak memiliki tiket. Dia kemudian mencoba masuk ke pertunjukan atau pesta setelahnya dengan mendekati pengemudi limusin.
Dia menduga bahwa seorang pengemudi yang bekerja di Combs mengatakan kepadanya bahwa dia “cocok dengan apa yang dicari Diddy”, lapor Express US. Dia kemudian diduga mengundangnya ke sebuah pesta, dan menyuruhnya kembali ke mobilnya nanti malam setelah dia mengantar Carter dan Combs. Gugatan tersebut mengklaim bahwa pengemudi menjemputnya kemudian dan mereka tiba di sebuah rumah putih dengan jalan masuk berbentuk U setelah berkendara selama 20 menit.
Wanita itu menuduh bahwa saat tiba, dia menandatangani dokumen yang dia yakini sebagai perjanjian kerahasiaan – yang salinannya tidak dia terima. Gugatan tersebut menyatakan bahwa pesta itu dipenuhi oleh para selebritas dan orang-orang yang mengonsumsi mariyuana dan kokain.
Dia mengklaim bahwa Carter menelanjanginya, menindihnya, dan memperkosanya sementara Combs dan seorang selebritas wanita yang tidak disebutkan namanya menyaksikannya. Dia juga menuduh bahwa Combs memperkosanya sementara Carter dan wanita itu menyaksikannya.
Gugatan tersebut selanjutnya menuduh bahwa ia menolak melakukan seks oral pada Combs, dan memukulnya di leher hingga ia “berhenti.”
Korban yang diduga mengatakan bahwa dia kemudian “meraih pakaiannya” dan pergi, menuju ke pom bensin tempat dia menelepon ayahnya. Penuduh menuntut ganti rugi yang tidak disebutkan jumlahnya.
Carter merilis pernyataan pada Minggu malam yang membantah tuduhan tersebut dan mempertahankan ketidakbersalahannya. Ia menyatakan: “Satu-satunya kesedihan saya adalah untuk keluarga saya. Istri saya dan saya harus mendudukkan anak-anak kami, salah satunya sudah berusia di mana teman-temannya pasti akan melihat pers dan mengajukan pertanyaan tentang sifat klaim ini, dan menjelaskan kekejaman dan keserakahan manusia. Saya berduka atas hilangnya ketidakbersalahan lagi.”
